Senin, 24 Maret 2014

=))

Carly Rae Jepsen

     







Singkirkan Flu Dengan Terapi Aroma


KOMPAS.com -  Perubahan cuaca bisa melemahkan daya tahan tubuh kita, sehingga flu mudah menyerang. Cobalah menyingkirkannya dengan terapi aroma. Mau bikin sendiri? 

Sejak dulu kala nenek moyang kita sebetulnya telah menggunakan wewangian  untuk upacara adat dan pengobatan. Sebut saja mandi air kembang bagi calon pengantin, serta pemakaian minyak gosok untuk penyembuhan.  Namun karena cara tradisional sulit diukur kadar kemurniannya, maka pemakaian  minyak kayu putih, minyak lawang, minyak tawon, minyak telon dan sejenisnya itu  sulit untuk  digolongkan terapi aroma menurut konsep yang berkembang di Barat. 

Dalam ilmu kedokteran terapi aroma merupakan cabang ilmu naturopatik, yang merupakan penatalaksanaan perawatan dan pengobatan menggunakan minyak esensial. Sedang minyak esensial adalah minyak yang berasal dari saripati tumbuhan aromatis yang biasa disebut minyak asiri. 

"Minyak asiri ini merupakan hormon atau life force tumbuhan, yang bisa didapatkan dengan cara ekstraksi," kata Dr. Rachmi Primadiati, MNMed, DArom, DHerbMed, CIDESCO, CIBTAC, BABTAC, konsultan kecantikan kulit dan kosmetik serta aromatologist. 

Minyak esensial mudah sekali menguap serta mempunyai titik didih tertentu. Maka  penyimpanannya dianjurkan menggunakan botol berwarna coklat atau tidak tembus cahaya. Efek pengobatan minyak esensial akan hilang bila terkena sinar matahari atau cahaya lampu, lantaran minyak ini mudah rusak atau terurai.  

Pemilihan minyak esensial pun harus berdasarkan pada karakter penggunanya. Orang yang mempunyai sifat introver dan ekstrover harus menggunakan minyak esensial yang berbeda. 

Bisa Tidur Nyenyak
Perubahan cuaca pada musim panas ke musim penghujan atau sebaliknya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Inilah yang akhirnya menimbulkan flu dan pilek. Flu adalah infeksi virus yang mengenai hidung dan tenggorokan. 

Terdapat beberapa minyak esensial yang bisa digunakan untuk mencegah maupun mengobati flu. Efek dan manfaat minyak esensial tidak hanya mengurangi gejala tetapi juga mengurangi resiko untuk terjadinya infeksi lebih lanjut. 

“Minyak esensial itu berefek sebagai anti bakteri dan anti virus. Di samping itu juga merangsang kekebalan tubuh untuk melawan infeksi tersebut,” jelas Dr. Rachmi. Sebut saja antara lain minyak lavender, eucalyptus (sejenis kayu putih), peppermint, rosemary, tea tree, thyme (thymus bulgaris).

Mandi dengan marjoram juga bisa mengurangi demam, rasa sakit, menggigil, dan  sakit kepala yang biasanya menyertai flu. Cara yang terbaik untuk pengobatan flu adalah menggunakan metode inhalasi, yaitu minyak esensial yang dihirup. Atau, bisa juga dicampur dengan air hangat untuk mandi berendam.           

“Berendam dengan air hangat bersuhu sekitar 36 - 41 derajat Celcius yang telah ditetesi minyak tea tree sangat baik ketika terjadi gejala flu. Insya Allah bisa menghentikan perkembangan  flu," ujar Dr. Rachmi yang menempuh pendidikan keahliannya di Inggris ini. 

Bisa Dikombinasi
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sangat bagus bila metode berendam itu dikombinasikan dengan penggunaan minyak esensial secara steaminhalasi (menghirup uap air) yang mempunyai efek antibakteri. Tapi temperatur pada steam tidak boleh terlalu panas, karena akan membakar selaput lendir di daerah hidung dan tenggorokan. 

Minyak ekaliptus dan tea tree mempunyai efek sebagai antivirus, sehingga sangat baik digunakan pada steam. Dapat juga digunakan secara selang seling minyak rosemary atau peppermint sebagai pengganti ekaliptus dan tea tree. 

Namun Dr. Rachmi mengingatkan, “Walaupun keduanya berefek sebagai stimulan, penggunaannya akan mengganggu tidur Anda. Makanya pada malam hari gunakan inhalasi dengan lavender. Karena lavender juga berefek menenangkan, sehingga akan mempermudahkakn Anda mengalami tidur yang nyenyak.”

Tidur nyenyak setelah menggunakan minyak lavender dengan kombinasi minyak marjoram, ternyata juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menyembuhkan flu. 

Minyak lavender juga baik disemprotkan di ruang tidur, terutama bagi yang terserang flu disertai batuk. “Jangan lupa meningkatkan mutu makanan yang cukup protein, vitamin C, serta banyak minum air putih,” tambah Dr. Rachmi. 

Fobia Bisa Berubah Jadi Motivasi Diri


KOMPAS.com - Pada sebagian orang, ketakutan, kecemasan, atau fobia terhadap sesuatu membuatnya menghindari sumber fobia tersebut. Namun, tak semua orang mengalami hal ini. Fobia juga bisa berefek sebaliknya, menimbulkan rasa ingin tahu bahkan menemukan ketertarikan darinya dan menjadi motivasi untuk mengembangkan diri.

Menurut Dr Ron Glassman, spesialis terapi fobia dan kecemasan, lebih dari 25 persen orang mengalami fobia atau ketakutan terhadap sesuatu. Satu persen dari mereka fobia terhadap cuaca, termasuk kilat dan petir.

"Kebanyakan orang menjadi hipereaktif sebagai bentuk reaksinya atau respons stres saat terpapar sesuatu yang membuatnya ketakutan atau fobia," terang Glassman.

Pada sebagian orang, tanpa harus mengalami peristiwa traumatik, bisa saja mereka kadang merasa cemas atau takut terhadap sesuatu.

Kebanyakan orang juga berpikir rasa cemas, takut atau fobia ini menimbulkan kondisi yang menghambatnya melakukan sesuatu. Meski tak umum, namun pada beberapa orang, rasa takut, cemas, fobia terhadap sesuatu justru bisa menjadi motivasi melakukan atau memahami sesuatu yang ditakutkannya, kemudian muncul kegemaran baru darinya. 

"Awalnya muncul rasa takut, namun kemudian muncul ketertarikan, lalu menjadi dorongan untuk lebih memahaminya. Hal ini bukan hal yang tak biasa, melainkan wajar saja dialami pada seseorang yang memiliki fobia," jelas Glassman.

Bahkan, untuk beberapa orang, rasa takut yang berubah menjadi ketertarikan dan berujung pada karier yang sukses.

Pakar meteorologi AccuWeather.com, Heather Waldman misalnya. Ia menemukan kariernya lantaran sejak kecil ia mengatasi rasa takutnya terhadap awan gelap, angin kencang, dengan berlari ke ruang bawah rumah. Perlahan ia mulai belajar memahami cuaca.

"Meski baru usia 5-6 tahun, saya mulai memahami tanda-tanda jika badai datang. Saya mulai tahu jika ada sesuatu yang akan datang," ungkapnya.

Secara tidak langsung, Waldman "dipaksa" memahami cuaca. Meski begitu, alih-alih terperangkap dalam rasa takutnya, justru tumbuh rasa keingintahuan yang besar terhadap sumber rasa takutnya tersebut. Yang kemudian kini berkembang menjadi kariernya di bidang penyiaran ramalan cuaca.

Menurut kepala peramal cuaca AccuWeather.com, Elliot Abrams, pada  beberapa orang, rasa takut bisa memberikan manfaat positif terhadap seseorang. Rasa takut ini memungkinkan orang untuk lebih memahami apa yang ditakutinya, termasuk cuaca. Dari sanalah kemudian berkembang rasa penasaran, yang memunculkan motivasi untuk kemudian menekuni apa yang sebelumnya ditakutkan tersebut.

Minggu, 23 Maret 2014


Efek Senyum Saat Menstimulasi Otak



KOMPAS.com - Sekali saja seseorang tersenyum banyak efek positif yang ditimbulkannya. Senyum menstimulasi otak dan hormon yang kemudian menimbulkan beragam efek positif bagi seseorang.

Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan saat tersenyum, bagian otak yang mengatur emosi bahagia diaktifkan. Dengan senyum, hormon pemicu stres berkurang sementara hormon pembangkit mood meningkat. Senyuman juga menstimulasi otak yang bisa membuat pikiran lebih positif. Bahkan dengan tersenyum, seseorang bisa menurunkan tekanan darahnya. 

Penelitian di Inggris juga menunjukkan, sekali senyuman bisa menimbulkan efek stimulasi di otak setara dengan efek yang didapatkan dari makan dua ribu batang cokelat.

Senyum merupakan cara paling ringan yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan banyak manfaat positif. Pasalnya, kata Vera, seseorang hanya butuh menggunakan 17 otot di wajah untuk tersenyum. Bandingkan saja dengan mengerenyitkan dahi. Seseorang butuh lebih dari 40 otot di wajah saat mengerenyitkan dahi. 

"Banyak orang meremehkan efek senyum. Padahal, senyum lebih ringan dan efektif, selain lebih murah," kata Vera di sela kegiatan perayaan World Oral Health Day 2014 di Jakarta.

Senyum Duchenne
Untuk bisa mendapatkan beragam manfaat senyum tersebut, Vera mengatakan, tak semua jenis senyum memberikan dampak sama. Dari beragam tipe senyum, hanya senyum ala Duchenne lah yang memberikan manfaat paling maksimal.

"Duchenne smile yang paling bisa memberi efek stimulasi otak," katanya.

Duchenne smile, ujarnya, hanya terjadi saat seseorang memberikan senyum tulus yakni ketika otot mata ikut tersenyum. Dengan kata lain, saat tersenyum, mata akan ikut berkerut dan menampakkan gigi. Tipe senyuman ini juga bisa membedakan antara senyum palsu atau sungguhan.

Waspadai 8 Makanan Bernatrium Tinggi Ini


KOMPAS.com - Konsumsi garam berlebih telah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Namun seringkali kadar garam tinggi tidak disadari dalam beberapa makanan.

Konsumsi garam yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2.400 mg perhari, dan bagi orang yang berrisiko tinggi angka ini menjadi semakin kecil yaitu 1.500 mg perhari. Bayangkan jika setiap makanan yang Anda makan mengandung sekitar 300 mg garam, mungkinkah Anda melebihi batas yang direkomendasikan?

Nah, agar tidak terkecoh dengan makanan berkadar garam tinggi, ada baiknya Anda mewaspadai beberapa jenis makanan berikut.

1. Roti
Roti memang tidak terasa asin, namun ternyata memiliki kadar sodium (natrium) yang tinggi. Roti gandum utuh adalah jenis roti yang paling baik karena mengandung kadar garam paling rendah.

2. Makanan beku
Daging olahan seperti sosis dan nugget memiliki kadar garam yang tinggi. Jumlah sodium pada jenis makanan ini dapat sangat bervariasi. Beberapa di antaranya dapat mencapai 500 mg persajian.

3. Dressing pada salad
Salad yang berisi sayur-sayuran terkesan sehat, namun ketika disajikan dengan dressing, kadar sodium dalam makanan ini menjadi meningkat. Satu sendok dressing dapat mengandung 214 mg sodium.

4.Sereal
Jenis sereal tertentu seperti corn flake memiliki kandungan sodium sekitar 300 mg per mangkuk kecil. Padahal ketika makan sereal, orang seringkali tidak hanya memakan satu mangkuk kecil saja.

5. Kacang kalengan
Satu mangkuk kecil kacang kalengan mengandung sekitar 1.008 mg sodium yang hampir mencukupi setengah dari batas harian sodium yang direkomendasikan.

6. Saus spaghetti
Rata-rata saus spaghetti instan bisa mengandung 1.000 mg sodium. Maka bijaklah saat memasak pasta, sebaiknya Anda mengolah sendiri saus spaghetti karena akan signifikan mengurangi kandungan sodiumnya.

7. Minuman bersoda rendah kalori
Minuman ini memang lebih rendah kalori dibandingkan dengan minuman bersoda biasa, namun kandungan sodiumnya lebih tinggi. Terdapat 28 mg sodium di dalam 350 ml minuman soda rendah kalori, sedangkan untuk minuman soda biasa hanya 15 mg.

8. Sup kalengan
Satu kaleng sup dapat mengandung 1.106 mg sodium. Apabila Anda harus memilih sup kalengan, maka pilihlah yang berlabel "rendah sodium".

=)


Mengenal Sumber Yodium Selain Garam



KOMPAS.com - Garam termasuk dalam mineral yang diperlukan tubuh untuk berfungsi normal. Dikenal juga sebagai yodium klorida, garam bertugas menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pada makanan, selain memberi rasa, garam juga mencegah makanan cepat busuk.
Selama ini kita mendapatkan sodium atau yodium dari garam, tetapi garam bukanlah satu-satunya sumber yodium.  Ahli gizi Universitas Indonesia dr. Elvina Karyadi mengatakan makanan laut seperti ikan, kerang, cumi-cumi dan rumput laut, serta telur, susu, dan daging juga merupakan sumber yodium.

"Namun seringkali kebutuhan yodium tidak tercukupi dari konsumsi makanan saja. Kandungan yodium dalam makanan sangat sedikit sehingga untuk memenuhi kebutuhan yodium, sehingga makanan tadi harus dimakan dalam jumlah yang banyak," tutur Elvina dalam Nutritalk bertajuk "Pentingnya Tumbuhkan Kecintaan pada Gizi Sejak Dini" yang diadakan oleh Sarihusada Selasa (21/5/2013) di Jakarta.

Bandingkan dengan mengonsumsi garam beryodium. Dengan jumlah yang sedikit, lanjut Elvina, garam beryodium mengandung lebih banyak yodium sehingga lebih mungkin mencukupi kebutuhan yodium tubuh.

Menurut Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) konsumsi yodium yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 150 mikrogram per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kira-kira dibutuhkan satu sampai satu setengah sendok garam beryodium.

Dosis tepat yodium untuk tubuh sangat penting, karena kekurangan maupun kelebihan konsumsi yodium dapat mengakibatkan gangguan fungsi tiroid. Gangguan fungsi tiroid akan menyebabkan tubuh kurang berenergi. Bahkan jika sudah parah akan menyebabkan kerusakan sebagian otak dan kretinisme, yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif.
Kekurangan
Menurut data Global Progress Report WHO tahun 2009, 16 persen anak-anak Indonesia kekurangan yodium. Padahal yodium merupakan mineral yang penting untuk perkembangan otak sehingga menyokong tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Elvina mengatakan, kendati garam beryodium penting, namun masih banyak petani garam yang belum mau menambahkan yodium pada produksi garam mereka. Produksi garam beryodium memang menambah panjang proses produksi karena ada satu tahap tambahan yaitu fortifikasi, penambahan yodium pada garam.

"Namun proses fortifikasi sebenarnya mudah dan murah. Kira-kira hanya menambah Rp. 5 untuk setiap gram garam," imbuh Direktur Micronutrient Initiative Indonesia (MII) ini.
Meski begitu kita juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi yodium karena saat ini makanan kemasan umumnya mengandung garam tinggi. Kelebihan yodium bisa memicu hipertensi.

;)


Mau Terapkan Pola Makan Seimbang? Kenali Dulu Ragam Sumber Gizi Berikut!


KOMPAS.com - Salah satu penerapan dari konsep gizi seimbang adalah membiasakan mengonsumsi makanan yang bervariasi. Pasalnya, tak ada suatu makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itulah, dengan menu makanan yang semakin beragam, diharapkan kebutuhan tubuh akan zat gizi makin terpenuhi atau tercukupi.

Nah, pola makan gizi seimbang harus mencakup sumber zat-zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak, dan protein, serta zumber zat-zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. Berikut ini adalah uraian selengkapnya terkait sumber zat gizi tersebut.

* KARBOHIDRAT
Seperti dikutip www.nutristrategy.com, karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Dianjurkan konsumsi karbohidrat mencakup 50-60 persen dari total kalori setiap hari. Kita bisa mendapatkan karbohidrat dari berbagai bahan pangan, di antaranya beras, jagung, kentang, singkong, ubi, talas, mi, roti, sereal, oat, kacang-kacangan dan lain-lain.

Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (polisakarida) dan zat gula (monosakarida dan disakadrida) yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Unsur gula bisa didapat dari buah-buahan (sukrosa, glukosa, fruktosa, pentose) dan susu (laktosa). Sumber karbohidrat juga ada dalam bentuk serat yang larut dalam air dan yang tidak larut dalam air. 

Serat yang larut dalam air dapat mengikat lemak sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Unsur serat juga membantu mengatur penggunaan gula oleh tubuh. Sedangkan, serat yang tidak larut membantu mendorong sisa makanan melewati saluran cerna sehingga buang air besar jadi lancar dan teratur.

* LEMAK
Lemak sebaiknya boleh dikonsumsi sebesar 30 persen dari total kalori setiap hari. Lemak merupakan sumber energi yang berfungsi mempertahankan suhu tubuh, melindungi jaringan dan organ tubuh. Lemak juga berperan penting membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Lemak terbagi dua yaitu asam lemak jenuh (lemak jahat) yang mengandung kolestrol jahat (LDL). Satu lagi, asam lemak tak jenuh/ (lemak baik) yang mengandung kolesterol baik (HDL). Lemak jenuh bisa didapat pada mentega, makanan bersantan, lemak daging, tart dan lainnya. Sedangkan, lemak tak jenuh terdapat pada minyak goreng yang terbuat dari biji-bijian seperti jagung, kedelai, kacang tanah, zaitun dan biji bunga matahari. Nah, dari total 30 persen lemak yang dikonsumsi, sebaiknya tidak lebih dari 7 persen lemak adalah lemak jenuh (SAFA) dan 25 persen adalah lemak tidak jenuh

* PROTEIN
Kebutuhan protein adalah 10-20 persen dari dari total kalori sehari-hari. Ada banyak fungsi protein di antaranya pertumbuhan serta pemeliharaan sel dan struktur tubuh yang mencakup tulang, otot, sel darah, kulit bahkan rambut. Protein mengganti jaringan sel-sel yang rusak, membantu reaksi kimia tubuh seperti enzim atau hormon.

Protein terdiri dari asam amino. Tubuh memproduksi asam amino yang nonesensial yaitu diproduksi oleh hati. Sedangkan asam amino yang esensial didapat dari makanan. Bahan makanan sumber protein bisa nabati dan hewati. Untuk nabati di antaranya: tempe, tahu, kacang ijo, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah. Sedangkan, bahan makanan sumber protein hewani seperti telur, ikan, ayam, daging, hati, udang, teri, susu dan olahannya.

 
* VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk mengatur fungsi metabolisme tubuh. Kedua unsur zat gizi mikro ini berperan memperlancar proses pembuatan energi serta proses biologis lainnya untuk mempertahankan kondisi kesehatan.

Vitamin dan mineral secara alami didapat dari makanan yang kita konsumsi, di antaranya sayuran hijau tua seperti bayam, sawi hijau, daun singkong, daun kacang panjang, daun papaya, kangkung, daun melinjo. Beitu juga sayuran berwarna kuning jingga seperti wortel , labu kuning, tomat. Bisa juga didapat dari sayuran golongan kacang - kacangan seperti buncis, kacang panjang, atau kecipir. Kemudian sumber vitamin mineral dari golongan buah-buahan bisa didapat dari apel, papaya, rambutan, nanas, jambu biji, jambu air, pisang, mangga, jeruk.